Pura Uluwatu, Pesona Wisata Spiritual Bali


Dalam paket perjalanan wisata di Bali, biasanya setelah mengunjungi Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Pantai Dreamland para wisatawan meneruskan perjalanannya untuk menikmati lokasi wisata Pura Uluwatu. Selain lokasi wisatanya yang cukup berdekatan dengan kedua lokasi wisata tersebut, Pura uluwatu adalah salah satu lokasi wisata yang sudah cukup dikenal luas di dalam negeri ataupun di mancanegara.





Pura Luhur Uluwatu adalah salah satu pura di Bali dengan lokasinya yang sangat indah. Daya tarik utama bagi para wisatawan dari pura ini adalah panoramanya yang spektakuler. Terletak di bagian barat laut, pura ini seperti bertengger di ujung tebing batu yang sangat tinggi dan curam, dengan pemandangan lautnya dibawah berwarna biru bersih dan hantaman ombak yang menghasilkan buih-buih putih yang sangat cantik.

Pura Luhur Uluwatu terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, sekitar 25 km ke arah selatan dar wilayah wisata Kuta, terletak di ujung Barat Daya Pulau Bali.




Nama Uluwatu adalah nama semula dari Pura itu. Kata ulu berarti kepala atau ujung, sedangkan watuberarti batu. Oleh karena itu, yang dimaksud Pura Uluwatu adalah Pura yang dibangun pada ujung batu karang. Pura Uluwatu dapat dijangkau dengan mobil, tetapi hati - hati karena meskipun sudah diaspal, jalannya curam. Di samping kanan dan kiri bangunan dalam komplek Pura Uluwatu terdapat dua palung batu yang bentuknya mirip dengan perahu. Bila keduanya disatukan maka bentuknya serupa dengan sarcophagus yaitu keranda hasil budaya dari tradisi Megalitik. Disini terdapat tinggalan arkeologi yang berasal dari abad ke-16 yaitu gapura atau candi bentar bersayap. Gapura bersayap merupakan tinggalan arkeologi yang sangat langka dan jarang ditemukan. 



Menurut Lontar Kusuma Dewa, pura ini didirikan atas anjuran Mpu Kuturan sekitar abad kesebelas, sebagai tempat untuk menurunkan ajaran Desa adat dengan segala aturan-aturannya dan selanjutnya pura ini dipakai untuk memuja oleh seorang pendeta suci yang bernama Dang Hyang Nirartha, seorang pendeta yang berasal dari Jawa, datang ke Bali pada tahun 1546 M, yaitu pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong.

Pura Uluwatu merupakan salah satu obyek wisata populer di Bali.Pura ini terletak di batu karang yang menjorok ke laut, disini para pengunjung dapat melihat matahari terbenam / sunset yang indah. Di lokasi pura setiap hari diadakan pertunjukan tari Kecak dengan latar belakang sunset yang indah,dengan diiringi oleh kelompok penari laki-laki yang berjumlah sekitar 50 orang.



Lihat Peta Lebih Besar

Lihat Juga :

0 komentar:

Post a Comment